Bendung Sei Ular, banyak juga orang yang menyebutnya sebagai Bendungan Sungai Ular/Dam Ular, karena dalam bahasa lokal Sei berarti sungai. Padahal Bendung sama Bendungan itu berbeda.
Bendung adalah pembatas beton yang dibangun melintang melintasi sungai untuk mengubah karakteristik aliran sungai dan diperuntukkan sebagai air irigasi pertanian. Karena letak tanah pertaniannya lebih tinggi dari pada aliran air sungai.
Sedangkan Bendungan atau dam adalah kontruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi Waduk, Danau, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), ataupun Tempat Rekreasi.
Bendung Sei Ular dibangun pada tahun 2006 yang terletak di Dusun I, Desa Pulau Tagor, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatra Utara.
 |
| Tampak Depan Bendung Sei Ular. Senin, 18 April 2016 |
Sungai Ular merupakan salah satu sungai besar yang berada di Sumatra Utara dan menjadi batas wilayah antara Serdang Bedagai (Sergai) dan Deli Serdang.
Bendung ini memiliki beberapa pintu air yang diperuntukkan untuk megatur debit air guna mengaliri lahan pertanian seluas 18.500 Ha dan merupakan bendung terbesar di Sumatra Utara pada saat ini.
Air irigasi ini di distribusikan ke lahan pertanian di dua Kabupaten. Lahan seluas 13.500 Ha di Kabupaten Serdang Bedagai dan lahan seluas 5000 Ha di Kabupaten Deli Serdang.
Berjarak kurang lebih 40 km dari pusat kota medan dengan jarak tempuh berkendara sekitar 35 menit perjalanan. Kami pada waktu itu berangkat dari Galang, Lubuk Pakam jadi tidak butuh waktu lama untuk sampai Ke Bendung Sei Ular.
Karena kami berangkat menuju ke sana naik motor maka, diajaklah d'mas pengembara melewati jalan setapak di tepi sungai untuk menuju lokasi Bendung.
Lokasinya yang jauh dari hiruk pikuk Kota membuat Bendung ini menjadi tempat rekreasi dadakan dan biasanya akan ramai dikunjungi pada sore hari untuk menikmati matahari terbenam. Pengunjung selain para pemancing tentunya 😅.
Bendung Sei Ular juga sering dikunjungi oleh rombongan mahasiswa teknik sipil yang sedang study tour baik dari universitas yang ada di Sumatra Utara sendiri maupun dari luar Provinsi, bahkan luar Pulau Sumatra.
Mahasiswa tersebut melakukan kuliah lapangan agar mendapatkan informasi tambahan secara langsung terkait pelajaran Bangunan Air yang teorinya telah mereka dapatkan di kelas.
 |
| Bangunan Beton Pemisah Aliran Air. Senin, 18 April 2016 |
Mungkin bagi para saudara pengembara berfikir bendung dimana saja ya sama terbuat dari beton, intake, dan sebagainya tetapi, ada hal yang menurut d'mas pengembara unik dari bendung ini yaitu terdapat beberapa bagian tembok pemisah air irigasi yang berkelok seperti ular.
Dibagian sisi lain juga terdapat deretan beton kotak-kotak berjajar rapi mungkin berfungsi sebagai pemecah arus air. Selain itu juga terdapat banyak spot-spot foto yang akan terlihat menarik jika pandai mengambil angle pemotretannya. Apalagi memotretnya pas matahari mulai terbenam.
0 Komentar
Profile, Nama, dan segala bentuk Link Aktif lainnya otomatis dimatikan jika berkomentar di sini. Maaf 🙏