Pantai Pasific Padang yang oleh masyarakat sekitar lebih dikenal dengan sebutan Taplau. Dalam bahasa minang yaitu Tapi Lauik yang berarti Tepi Laut.
Sedangkan sebagian besar para saudara pengembara yang bersama d'mas pengembara mengenalnya dengan sebutan Pantai Pasific Padang.
Pantai Pasific Padang menjadi unik karena letaknya yang berada di pusat kota yang padat penduduk, membentang dari daerah Purus hingga Muara Batang Arau. Pantai ini menjadi semakin terkenal setelah di pakai untuk lokasi syuting film.
 |
| Minta Izin Ke Penjaga Untuk Foto. Sabtu, 06 Februari 2016 |
Persisnya yaitu di Jln Purus IV no 21, Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat, Kabupaten Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat.
Bila dari Bandar Udara International Minangkabau berjarak sekitar 23 km dengan jarak tempuh berkendara sekitar 30 menit perjalanan dan hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit dari pusat kota.
Jika para saudara pengembara naik pesawat ke Kota Padang dan berkeinginan mengunjungi pantai ini jangan kuatir soal kendaraan karena ada banyak pilihan dan bahkan angkutan umum ada yang beroperasi sampai ke lokasi pantai.
Pantai dengan pasir yang berwarna kecoklatan, bersih dari sampah, alunan ombak yang seakan melambai (jika pas ombak besar biasanya dipakai untuk surfing), ramahnya para pedagang, serta banyaknya spot intagramable yang akan membuat para saudara pengembara betah berlama-lama saat berada di pantai ini.
Buat para saudara pengembara yang doyan dengan kuliner ikan laut maka siapkan saja uang secukupnya untuk menikmati berbagai sajian masakan seafood yang ada di sekitar pantai. Bahkan bisa menikmati sajian berbagai jenis kopi di balkon sebuah restoran yang berada tepat di seberang jalan raya.
Berkunjung ke pantai ini tidak ada TPR (Tanda Pembayaran Retribusi) alias gratis. Para saudara pengembara hanya akan membayar ongkos jasa parkir yang cukup murah, yaitu sebesar Rp: 2.000,- untuk Motor (kendaraan roda dua), Rp: 3.000,- untuk Mobil, dan Rp: 5.000,- untuk Bus.
Juga membayar jasa untuk menyewa sepeda jika berkeinginan bersepeda menyusuri jalanan beraspal tepi Pantai Pasific Padang sambil menikmati matahari terbenam.
Bila bosen dengan pemandangan dari bawah bisa menyewa Para Motor untuk menikmati keindahan Kota Padang beserta pantainya dari ketinggian.
D'mas pengembara sampai ke pantai ini pada waktu ada acara aniversary sebuah komunitas sepeda motor tua Honda di Stadion H Agus Salim berangkat bersama-sama para saudara biker's dari Perawang.
Selama perjalanan kami basah kuyup karena kondisi diperjalanan menuju ke Kota Padang hujan lebat, beberapa saudara biker's lainnya pada menggunakan mantel (jas hujan) tapi hanya d'mas pengembara yang tetap mandi hujan karena tidak memakai mantel 😁.
0 Komentar
Profile, Nama, dan segala bentuk Link Aktif lainnya otomatis dimatikan jika berkomentar di sini. Maaf 🙏