Menghirup Udara Segar Di Kebun Teh Bah Butong Sidamanik Sumatra Utara

Kebun Teh Bah Butong terletak di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara. Di Kecamatan ini, obyek wisata alam menjadi primadona bagi kalangan kaum milenial dan salah satu obyak wisata tersebut adalah kebun Teh Bah Butong.

Perkebunan teh ini memiliki luas 8.737 ha dan terletak di ketinggian sekitar 890 mdpl dengan udara yang sejuk serta hamparan hijau seluas mata memandang mampu menjadi obat penenang bagi jiwa yang lelah akan rutinitas kehidupan kota. 

Perkebunan Teh Bah Butong ini juga merupakan perkebunan teh tertua di pulau sumatra yang masih ada dan terawat sampai sekarang. Kenapa dikatakan perkebunan teh tertua? Mungkin pertanyaan itu yang para saudara pengembara fikirkan. Pertanyaan yang sama ada di benak d'mas pengembara waktu itu.

"kebun-teh-bah-butong-sidamanik"
Perjalanan Di Lanjutkan Menuju Danau Toba. Ahad, 24 April 2016

Dikatakan tertua karena perkebunan teh ini memang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda tahun 1926, (dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda) merupakan kebun teh terbesar di Pulau Sumatra dan juga sebagai perkebunan teh terbesar ke 2 (dua) di Indonesia.

Sedangkan perkebunan teh terbesar di Indonesia, yang juga merupakan kebun teh terbesar di dunia berada di Desa Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Perkebunan Teh Sidamanik ini menghasilkan teh dengan kualitas terbaik sejak 1926 dan tetap terjaga kualitasnya sampai sekarang sehingga namanya cukup terkenal di Indonesia, apalagi di Pulau Sumatra.

"kebun-teh-sumatra-utara"
Persiapan Untuk Melanjutkan Perjalanan. Ahad, 24 April 2016

"JUMA SUPERPEKO" merupakan nama teh khas Sidamanik dari hasil petikan pucuk daun teh terbaik tetapi dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Bagi pecinta teh pasti sudah bisa mengenalinya meski hanya dari aroma seduhan tehnya sebelum rasa teh itu sampai ke lidah.  

Bahkan kualitas cita rasa teh Sidamanik diakui oleh negara-negara lain. Dengan bukti bahwa hasil perkebunan Teh Sidamanik ini sebagai komoditi ekspor ke beberapa negara dengan jumlah permintaan yang selalu tinggi tiap tahunnya.

Sejumlah negara tersebut antara lain Jayapura, Malaysia, Paris, Italia, Spanyol, German, Belanda, Mesir, Syria dan sebagainya.

Dahulu perkebunan teh ini memiliki 6 wilayah bagian, yaitu : 

1. Perkebunan Teh Sibosar
2. Perkebunan Teh Marjandi
3. Perkebunan Teh Toba Sari
4. Perkebunan Teh Bah Butong
5. Perkebunan Teh Birung Ulu
6. Perkebunan Teh Sidamanik

Seiring dengan perkembangan zaman serta pemerataan ekonomi perkebunan teh ini sekarang hanya menjadi 3 wilayah bagian sesuai dengan nama daerah administratifnya (Kecamatan).

Juga di dandanin sedemikian rupa sehingga menjadi tempat rekreasi yang menyuguhkan banyak spot-spot foto. Jika para saudara pengembara berkeinginan mengunjungi tempat ini selagi masik berwisata di Sumatra Barat.

"kebun-teh-bah-butong"
Berhenti Sejenak Sambil Menunggu Saudara Biker's Yang Menemani. Ahad, 24 April 2016

Harga tiket masuk yang masih sangat terjangkau yaitu sebesar RP 5.000,- per orang, parkir kendaraan roda 4 Rp 10.000,- dan untuk kendaraan roda dua Rp 5.000,- saja. Sehingga hampir setiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi wisatawan. Selain para penduduk sekitar yang menjadi petani kebun teh tersebut.

Bagi para saudara pengembara yang tidak membawa bekal makanan ringan dan air mineral, tenang saja karena disepanjang jalan lintas perkebunan ini sudah terdapat banyak warung makan. Saudara bisa memesan es kopi atau pun lainnya sembari menikmati sejuknya udara kebun teh dan yang jelas jauh dari hiruk pikuk lalu lalang kendaraan dan polusi udara perkotaan.

Sekarang Perkebunan Teh Bah Butong ini milik Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Bah Butong dan Tobasari sebagai pengelolanya, bukan lagi milik Hindia Belanda.


Silahkan klik ikuti, jika saudara berkenan. Salam Paseduluran

0 Komentar

Profile, Nama, dan segala bentuk Link Aktif lainnya otomatis dimatikan jika berkomentar di sini. Maaf 🙏